Threads adalah platform media sosial berbasis teks yang dikembangkan oleh Meta (induk dari Instagram & Facebook). Meskipun relatif baru, Threads mulai menarik perhatian banyak bisnis yang ingin membangun komunitas, memperkuat brand voice, dan meningkatkan engagement secara lebih personal.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara memanfaatkan Threads sebagai alat pemasaran yang efektif.
Apa Itu Threads?
Threads adalah aplikasi microblogging yang mirip dengan Twitter/X, tetapi terintegrasi langsung dengan akun Instagram. Pengguna dapat membagikan postingan berupa teks, gambar, dan video dalam format percakapan yang ringan, cepat, dan real-time.
Mengapa Threads Penting untuk Strategi Marketing?
- Komunitas organik dan relevan
- Format percakapan pendek yang cepat viral
- Engagement tinggi tanpa harus membuat konten visual berat
- Terhubung langsung dengan audiens Instagram
Threads cocok untuk:
- Brand yang ingin berinteraksi langsung dengan audiens
- Pelaku bisnis yang ingin membangun opini, humor, atau edukasi ringan
- Influencer atau UMKM yang ingin memperkuat personal branding
Strategi Pemasaran Efektif di Threads
1. Gunakan Suara Brand yang Otentik
Threads bukan tempat untuk hard selling. Gunakan gaya bahasa kasual, ringan, dan personal. Bangun koneksi emosional, bukan sekadar promosi.
2. Buat Konten Percakapan
Ajak audiens berdiskusi. Contoh:
- “Kalau kamu disuruh pilih satu menu seumur hidup, apa yang kamu pilih?”
- “Versi kamu, jam produktif terbaik itu jam berapa?”
Konten seperti ini cenderung viral dan membuka interaksi.
3. Manfaatkan Tren Real-Time
Threads sangat cepat seperti Twitter. Reaksi cepat terhadap tren bisa memberikan exposure besar. Tetap relevan, tapi pastikan tetap sesuai dengan nilai brand.
4. Tautkan dengan Instagram
Gunakan kekuatan integrasi Threads dan Instagram. Arahkan follower Instagram ke Threads Anda melalui bio atau story.
5. Jadwal dan Konsistensi
Meski tidak butuh konten visual berat, Anda tetap butuh konsistensi. Buat kalender posting ringan, seperti:
- Senin: Tips cepat
- Rabu: Pertanyaan ringan
- Jumat: Humor/relatable content
Contoh Ide Konten di Threads
- Edukasi ringan: “Tahukah kamu, SEO bukan cuma soal ranking, tapi juga soal pengalaman pengguna.”
- Cerita brand: “Awal mula usaha kami cuma dari garasi rumah…”
- Humor ringan: “Jualan tuh gampang… kalau nggak mikirin stok, promosi, dan saingan”
- Behind the scenes: Foto tim Anda di balik layar
Ukur dan Evaluasi
Walau Threads belum punya dashboard analitik selengkap Instagram, Anda bisa mengukur performa melalui:
- Jumlah likes & replies
- Jumlah pengikut baru
- Interaksi yang ditarik ke kanal lain (Instagram/website)
Kesimpulan
Threads menawarkan ruang baru yang unik bagi brand untuk tampil lebih personal dan engage langsung dengan audiens. Jika dikelola dengan strategi yang tepat, Threads bisa menjadi channel pemasaran organik yang kuat dan menyenangkan.
Mulailah dengan berbicara, bukan menjual. Bangun komunitas, bukan sekadar follower.
Leave a Comment